Memancing di laut memiliki tantangan tersendiri terutama dalam menaklukan kondisi alam yang sering berubah secara tiba-tiba. Karena baik buruknya kondisi alam sangat menentukan hasil pancingan, seperti yang saya tulis di Faktor Memancing di Laut Yang Harus Diketahui . Tidak sekedar sabar saat menunggu ikan dan menyambar umpan, kita juga harus mampu berpikir taktis.
Pada umumnya pemancing memilih spot di tepi pantai / mancing pasiran (surfishing) karena caranya lebih mudah daripada memancing di tengah laut. Memancing di laut dangkal biasanya mengunakan pelampung untuk mencegah kail tersangkut terumbu karang di dasar laut.
Tips memilih spot mancing di laut dangkal :
1. Target ikan Baronang, karakteristik spot memiliki hamparan terumbu karang, terdapat kerang, teritip dan lumut. Umumnya karakter spot sperti ini dapat di temukan di dermaga, bagang, dan pondasi pemecah ombak.
Gambar Ikan Baronang
2. Target ikan GT (Giant Trevally), karakteristik spot di seputar terumbu karang yang menonjol di permukaan atau di seputar pulau dengan bentuk pecahan ombak.
Gambar Ikan GT (Giant Trevally)
3. Target ikan Kakap, ikan GT dan Kerapu, karakteristik spot laut dangkal dengan lantai karang atau tubiran gosong dan pilihan lain adalah lokasi rumpon. Biasanya spot seperti ini dicari angler dengan teknik dasaran dan jigging.
Gambar Ikan Kakap Puith
Gambar Ikan Kerapu
Setelah mengetahui spot mancing di laut dangkal kini saatnya mengetahui umpan. Umpan mancing di laut dangkal biasanya memanfaatkan kepiting kecil, cacing laut, potongan cumi-cumil, potongan ikan dan umpan tiruan. Ketika kondisi laut sedang keruh umpan yang bisa digunakan udang dan ikan kecil, sementara jika kondisi air laut jernih menggunakan potongan daging cumi-cumi.
Baca Juga : Teknik Dan Resep Mancing Ikang Mas
thank you for your information that has been faithful to give it to us
BalasHapusOplosan Essen Aroma Cempedak